Contohfenomena geografis yang dikaji menggunakan pendekatan kewilayahan contohnya wilayah pedesaan akan melakukan interaksi dengan wilayah perkotaan guna memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Sebaliknya, perkotaan berinteraksi dengan pedesaan guna memenuhi kebutuhan pangan dan tenaga kerja. Semoga membantu yaa..
Misalnyadi daerah tertentu, topik yang menjadi perhatian utama adalah kelaparan maka kelaparan inilah yang menjadi sorotan utama dalam pendekatan topik. Yang menjadi pegangan pokok dalam melakukan pendekatan topik ini, yaitu tidak boleh dilepaskan hubungannya dengan ruang yang menjadi wadah gejala atau topik yang kita dekati.
Konsepgeografi dibedakan menjadi 10 yaitu sebagai berikut: 1.Konsep Lokasi adalah menggambarkan letak suatu objek pada permukaan bumi. 2.Konsep Jarak adalah berkaitan dengan lokasi dan dinyatakan dengan ukuran jarak lurus di udara yang mudah diukur pada peta. 3.Konsep Keterjangkauan adalah berhubungan dengan sarana transportasi yang digunakan.
MetodePenelitian Geografi. Setidaknya ada tiga metode yang dapat digunakan, yaitu: Studi kasus: penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi (studi lapangan), guna memecahkan masalah geosfer yang dianggap kompleks atau mengganggu keseimbangan hidup manusia dengan lingkungannya. Survei: penelitian yang dilakukan dengan uji hipotesis
1 Teori Terbentuknya Bumi. Banyak ilmuwan yang percaya bahwa Bumi terbentuk bersamaan dengan terbentuknya Tata Surya. Umur Bumi diperkirakan sekitar 4,5 Milyar tahun,. Sistim Tata surya kita berasal dari spiral awan nebula (awan gas dan debu batuan dan metalik) yang sangat besar. Matahari terbentuk dari bagian tengah awan nebula.
wUbRf5P. Kali ini kita akan membahas lengkap mengenai pendekatan geografi yang sering digunakan oleh peneliti dan praktisi serta juga sering dipelajari dalam dunia pendidikan baik di SMA maupun juga di perkuliahan. Kebanyakan orang, ketika mendengar kata “geografi”, hal yang paling terbayangkan pertama kali adalah mempelajari masalah bumi, samudera, benua, lapisan bumi, gunung berapi dan lain sebagainya. Padahal ya, pada kenyataannya geografi ini sangat luas sekali untuk dipelajari. Supaya lebih memahami tentang ilmu geografi, baca dahulu artikel yang mengulas Ilmu Geografi dan Cabang Ilmunya. Salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu geografi adalah pendekatan untuk mempelajari ilmu geografi itu sendiri. Ingin tau lebih mengenai ini ? Yuk, langsung saja pada pembahasan utamanya ya. Daftar Isi 1Pengertian Pendekatan Geografi3 Pendekatan Geografi1. Pendekatan Keruangan2. Pendekatan Ekologi3. Pendekatan Kompleks Wilayah Pengertian Pendekatan Geografi Secara umum, pendekatan geografi merupakan sebuah cara pandang terhadapat ilmu geografi dalam hal mengkaji dan memahami sebuah gejala yang ada di fenomena geosfer. Pada kenyataannya, setiap ilmu pasti memiliki pendekatannya masing-masing untuk menganalisis sebuah fenomena begitu juga ilmu geografi. Terdapat 3 pendekatan dalam ilmu geografi, yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan juga pendekatan wilayah kompleks. 1. Pendekatan Keruangan Pendekatan yang pertama digunakan adalah pendekatan keruangan, yaitu pendekatan yang mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Sebagai contoh untuk pendekatan keruangan adalah untuk pembukaan sebuah pemukiman baru yang berpotensi menjadi padat penduduk, maka hal yang harus dipertampangkan adalah semua hal yang berkaitan dengan wilayah yang digunakan. Aspek ini mulai dari kondisi tanah, kondisi bencana, air tanah dan lain sebagainya. 2. Pendekatan Ekologi Pendekatan geografi yang kedua adalah pendekatan ekologi. Pendekatan ini mengkaji sebuah fenomena dibandingkan dengan interaksi antara organisme hidup dan lingkungan yang menjadi objek kajiannya. Jadi, hal yang paling menonjol adalah bagaimana cara mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut. Manusia tergantung kepada alam Manusia menguasai alam Manusia saling mempengaruhi ala 3. Pendekatan Kompleks Wilayah Nah, yang terakhir adalah pendekatan analisis kompleks wilayah. Pendekatan ini merupakan pendketan yang spesifik pada hubungan atau interaksi antarwilayah yang saling membutuhkan dan kerjasama. Misalnya yang paling mudah adalah adanya perdangan yang terjadinya pertukaran antar kebutuhan komoditas. Pertukaran ini terjadi karena setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam produksi hasil kekayaan alamnya. Sebenarnya, penjelasan diatas sudah sangat Aku singkat sedemikian rupa supaya tidak panjang dan bertele-tele. Semoga mudah dipahami ya. Artikel Terkait Lainnya Memahami Apa itu Penginderaan Jauh Budaya Lokal Adalah Pertanyaan Umum Apa yang dimaksud dengan pendekatan keruangan?Pendekatan keruangan , yaitu upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Pendekatan kewilayahan?Kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan,dalam mengkaji wilayah yang memiliki karakteristik wilayah yang khas dan dapat dibedakan satu sama lain. Pendekatan spasial adalah suatu?Metode untuk memahami gejala tertentu agar mempunyai pengetahuan yang lebih mendalam melalui media ruang yang dalam hal ini variabel ruang mendapati posisi utama dalam setiap analisis
3 Pendekatan Geografi Pengertian, Jenis, dan ContohnyaA. Pengertian Pendekatan GeografiB. Jenis-jenis Pendekatan Geografi1. Pendekatan Keruangan Spatial ApproachCiri Pendekatan KeruanganContoh Pendekatan Keruangan2. Pendekatan Kelingkungan Ecological approachCiri Pendekatan KelingkunganContoh Pendekatan Kelingkungan3. Pendekatan Kewilayahan/Kompleks Wilayah Regional ApproachCiri Pendekatan Kewilayahan/Kompleks WilayahContoh Pendekatan Kewilayahan/Kompleks WilayahC. Contoh Soal Pendekatan Geografi1. Soal SNMPTN 20112. Soal SPMB 20033. Soal SIMAK UI 20134. Soal UN 20195. Soal UN 20176. Soal UN 20167. Soal UN 20158. Soal UN 20149. Soal UN 201410. Soal UN 201311. Soal UN 201212. Soal UN 201113. Soal UN 200914. Soal UN 200815. Soal UN 2008 A. Pengertian Pendekatan Geografi Pendekatan Geografi geographical approach adalah sudut pandang dalam mengkaji atau mempelajari fenomena geosfer. Kita juga dapat menyebut pendekatan sebagai objek formal. Setiap disiplin ilmu memiliki pendekatan atau objek formalnya masing-masing. Disiplin Ilmu Ekonomi akan mengkaji suatu fenomena atau permasalahan dari sudut pandang pemenuhan kebutuhan, Ilmu Sejarah akan mengkaji suatu topik dari sudut pandang kejadian di masa lampau dan menekankan pada kronologis, sedangkan Geografi pendekatannya selalu berkaitan dengan ruang tempat. Dari semua kata tanya what, who, where, when, why, dan how 5W 1H yang membedakan Geografi dengan disiplin ilmu lainnya adalah penekanan pada kata tanya where di mana. Ilmu Geografi selalu mengkaji suatu topik B. Jenis-jenis Pendekatan Geografi Geografi memiliki tiga pendekatan, yaitu 1. Pendekatan Keruangan Spatial Approach Objek formal atau pendekatan ini mengkaji fenomena geosfer dengan melihat pada ruang atau tempatnya. Pendekatan keruangan mempelajari masalah yang penyebabnya muncul dari tempat itu sendiri dari alam. Ciri Pendekatan Keruangan Pendekatan ini mengkaji fenomena geosfer yang terjadi secara alami, bukan karena campur tangan manusia. Pendekatan spasial adalah nama lain dari pendekatan keruangan. Contoh Pendekatan Keruangan Wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng besar sehingga sering terjadi gempa bumi. Gempa kuat yang terjadi di dasar Samudera Hindia menyebabkan terjadinya tsunami. Erupsi Gunung Merapi menyebabkan daerah sekitarnya tertutup abu vulkanik yang tebal. 2. Pendekatan Kelingkungan Ecological approach Pendekatan ini disebut juga ekologi. Pendekatan ekologi mengkaji fenomena geosfer dengan mengamati interaksi antara makhluk hidup dengan tempat tinggal atau lingkungannya. Masalah seperti pencemaran, banjir, dan tanah longsor menjadi bahasan dalam pendekatan ini. Kita dapat mengatakan pendekatan kelingkungan mempelajari masalah yang penyebabnya muncul karena manusia. Ciri Pendekatan Kelingkungan Membahas fenomena geosfer yang penyebabnya muncul oleh sebab perbuatan manusia. Contoh Pendekatan Kelingkungan Karena tidak disiplin dalam mengelola drainase dan sampah, maka kota X sering mengalami banjir. Penebangan pohon di hutan sekitar hulu sungai menjadi penyebab terjadinya longsor. Akibat kelalaian para pekerja di dalam hutan, terjadilah kebakaran besar yang menghanguskan berhektar-hektar hutan. 3. Pendekatan Kewilayahan/Kompleks Wilayah Regional Approach Pendekatan ini merupakan gabungan antara pendekatan keruangan dengan pendekatan kelingkungan. Para ahli geografi menyebut pendekatan ini kompleks wilayah karena mengkaji masalah yang lebih rumit daripada pendekatan-pendekatan lain sebelumnya di atas. Ciri Pendekatan Kewilayahan/Kompleks Wilayah Mengkaji fenomena geosfer yang penyebabnya kombinasi dari kejadian alami kemudian ada perbuatan manusia gabungan keruangan dan kelingkungan. Mengkaji masalah yang rumit kompleks. Biasanya melibatkan lebih dari satu tempat atau wilayah. Contoh Pendekatan Kewilayahan/Kompleks Wilayah Pengelolaan daerah aliran sungai yang kurang terpadu antara pemerintah Jawa Barat dan DKI Jakarta menyebabkan banjir di Jadetabek dan sekitarnya. Setiap hari kemacetan di Jakarta disumbang oleh warganya sendiri dan juga masyarakat suburban yang tinggal di Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pembangunan daerah-daerah di Indonesia yang hanya berpusat di beberapa lokasi saja menyebabkan persebaran kepadatan penduduk yang tidak merata. C. Contoh Soal Pendekatan Geografi 1. Soal SNMPTN 2011 Contoh penerapan analisis spasial dalam kegiatan pembangunan adalah …. A pengelolaan bencana banjir daerah hilir melalui penghijauan daerah hulu B penanggulangan bencana gempa bumi dengan bangunan tahan gempa C pengentasan kemiskinan penduduk melalui peningkatan pendapatan D peningkatan kesejahteraan penduduk melalui penyediaan lapangan kerja E pengendalian perubahan penggunaan lahan melalui penerapan peraturan daerah Pembahasan Analisis spasial pendekatan keruangan adalah sudut pandang dalam mempelajari fenomena geosfer yang munculnya dari tempat ruang itu sendiri. Dengan kata lain penyebabnya adalah sesuatu yang alami. Pendekatan keruangan biasanya tidak jauh dari pembahasan tentang gempa bumi, gunung, meletus, tsunami dan fenomena geosfer lainnya yang penyebabnya alam. Maka dari lima pilihan jawaban yang tersedia yang paling tepat adalah B penanggulangan bencana gempa bumi dengan bangunan tahan gempa. 2. Soal SPMB 2003 Analisis di bidang geografi yang berlandaskan pada pendekatan ekosistem disebut analisis …. A tetangga terdekat B ekologi C regional D keruangan E statistik Pembahasan Ekosistem artinya adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Berbicara tentang ekosistem berarti berbicara tentang lingkungan. Pendekatan atau analisis geografi yang paling tepat adalah B ekologi. 3. Soal SIMAK UI 2013 Penduduk wilayah pesisir memiliki cara hidup yang berbeda dengan penduduk di pegunungan. Mata pencaharian mereka berbeda, demikian juga cara mereka berpakaian. Sumber daya yang menjadi pendukung kehidupan mereka pun berbeda. Bentuk analisis yang dilakukan untuk mengkaji perbedaan suatu tempat dalam ilmu geografi dikenal sebagai …. A analisis keruangan B analisis kewilayahan C analisis kelingkungan D analisis tematik E analisis ekosistem Pembahasan Soal tersebut membicarakan perbedaan suatu tempat dengan tempat lainnya. Dengan merujuk ke penjelasan tiga pendekatan geografi pada materi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jawaban yang paling tepat adalah A analisis keruangan. 4. Soal UN 2019 Angka pertumbuhan penduduk Kota Surabaya yang tinggi berdampak di wilayah sekitar. Salah satu yang terdampak yaitu Kabupaten Sidoarjo yang dihubungkan oleh jalan raya kelas I, sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai penyangga bagi Kota Surabaya. Pendekatan Geografi yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut adalah …. A pendekatan kelingkungan B pendekatan topik C pendekatan kompleks wilayah D pendekatan aktivitas manusia E pendekatan keruangan Pembahasan Masalah yang diangkat pada soal tersebut adalah pertumbuhan penduduk Kota Surabaya yang berdampak pada wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Sidoarjo. Dengan merujuk pada materi di atas, kita dapat temukan salah satu ciri pendekatan kompleks wilayah pada masalah ini. Ciri tersebut adalah melibatkan lebih dari satu tempat atau wilayah. Pendekatan Geografi yang paling tepat untuk mengkaji masalah ini adalah C pendekatan kompleks wilayah. 5. Soal UN 2017 Perluasan perkebunan kelapa sawit dengan membakar lahan gambut di wilayah Riau berdampak buruk yang mengakibatkan kebakaran hutan dan gangguan asap di beberapa provinsi tetangganya. Pendekatan geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah …. A pendekatan kompleks wilayah B pendekatan ekologi C pendekatan spasial D pendekatan keruangan E pendekatan lingkungan Pembahasan Topik yang menjadi permasalahan pada soal ini mirip dengan soal nomor 4. Kemiripannya adalah sama-sama membahas fenomena yang melibatkan lebih dari satu tempat atau wilayah. Kalau kita jeli mengamatinya, maka soal ini akan terlihat sangat mudah. Saking mudahnya bahkan bisa dijawab tanpa membaca kalimat soal. Loh, kok bisa? Jelas bisa. Coba perhatikan lima pilihan jawaban di atas! A pendekatan kompleks wilayah B pendekatan ekologi C pendekatan spasial D pendekatan keruangan E pendekatan lingkungan Pilihan jawaban B pendekatan ekologi memiliki makna yang sama dengan E pendekatan kelingkungan, sehingga kita tidak bisa memilih B ataupun E. Kemudian pilihan jawaban C pendekatan spasial semakna dengan D pendekatan keruangan, jadi kita pun tidak bisa memilih C ataupun D. Jawaban yang paling tempat adalah A pendekatan kompleks wilayah. 6. Soal UN 2016 Hujan yang terjadi terus-menerus di kawasan puncak Gunung Merapi, Jawa Tengah mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin yang melanda beberapa desa di lereng gunung. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji gejala tersebut adalah …. A pendekatan keruangan B pendekatan kelingkungan C pendekatan kompleks wilayah D pendekatan kewilayahan E pendekatan korologis Pembahasan Kita harus melihat soal ini lebih jeli daripada soal sebelumnya. Soal ini menyatakan “melanda beberapa desa”. Pernyataan ini tidak serta merta membuat jawabannya menjadi pendekatan kompleks wilayah. Kemudian perhatikan, ada dua pilihan jawaban yang semakna. Pilihan C pendekatan kompleks wilayah dan pilihan D pendekatan kewilayahan adalah pernyataan yang artinya sama. Maka kita tidak bisa memilih satupun dari kedua pilihan tersebut. Kita perlu mengetahui bahwa korologis bukanlah bagian dari pendekatan geografi, melainkan salah satu dari prinsip geografi. Soal menceritakan fenomena geosfer yang mengarah pada peristiwa yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Pilihan jawaban yang tepat adalah A pendekatan keruangan. 7. Soal UN 2015 Lalulintas di daerah perkotaan sering macet terutama pada musim hujan. Jalan banyak yang terendam air disebabkan curah hujan tinggi, banjir kiriman dari daerah sekitarnya, persentase pertambahan kendaraan lebih besar jika dibandingkan dengan pertambahan jalan, serta permukiman kumuh di pinggir-pinggir sungai. Pendekatan geografi untuk mengkaji masalah tersebut adalah …. A pendekatan keruangan B pendekatan kompleks wilayah C pendekatan interrelasi D pendekatan kelingkungan E pendekatan keterkaitan keruangan Pembahasan Sebelum membahas lebih jauh, kita bisa mengeliminasi terlebih dahulu jawaban yang sudah pasti salah. A pendekatan keruangan B pendekatan kompleks wilayah C pendekatan interrelasi ❌ → interelasi adalah salah satu dari prinsip geografi, bukan pendekatan geografi D pendekatan kelingkungan E pendekatan keterkaitan keruangan ❌ → keterkaitan keruangan adalah salah satu dari konsep esensial geografi, bukan pendekatan geografi Dilihat dari kalimat soal kita bisa temukan bahwa membahas permasalahan yang rumit kompleks masalah yang muncul adalah akibat dari fenomena alam ditambah dengan perbuatan manusia melibatkan lebih dari satu wilayah Maka jawaban yang tepat adalah B pendekatan kompleks wilayah 8. Soal UN 2014 Hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di beberapa lokasi kota tersebut. Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut adalah …. A pendekatan ekologi B pendekatan sejarah C pendekatan komplek wilayah D pendekatan deskripsi E pendekatan keruangan Pembahasan Jawaban yang sudah pasti salah kita eliminasi terlebih dahulu A pendekatan ekologi B pendekatan sejarah ❌ → tidak ada istilah pendekatan sejarah dalam pelajaran kita di bab ini C pendekatan komplek wilayah D pendekatan deskripsi ❌ → deskripsi adalah salah satu dari prinsip geografi, bukan pendekatan geografi E pendekatan keruangan Meskipun kalimat soal menyatakan “…di beberapa lokasi kota tersebut”, namun tidak serta merta membuat jawabannya adalah pendekatan kompleks wilayah. Kita tidak menemukan ciri-ciri pendekatan kewilayahan/kompleks wilayah pada soal ini. Hujan deras adalah fenomena geosfer yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Maka jawaban yang tepat adalah E pendekatan keruangan. 9. Soal UN 2014 Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang tepat untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah …. A pendekatan ekologi B pendekatan kronologi C pendekatan keruangan D pendekatan kewilayahan E pendekatan spasial Pembahasan Kita dapat mengeliminasi pilihan jawaban B pendekatan kronologi. Karena memang tidak ada yang namanya pendekatan kronologi dalam bab yang sedang kita pelajari. Kemudian perhatikan pilihan jawaban C dan E. Pendekatan keruangan dan pendekatan spasial adalah sama, maka kita tidak dapat memilih keduanya. Alih fungsi lahan menyebabkan banjir, berarti manusia yang menyebabkan fenomena tersebut terjadi. Kemudian yang terlibat dalam permasalahan ini lebih dari satu wilayah, sehingga pendekatan geografi yang digunakan adalah kewilayahan. 10. Soal UN 2013 Kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera menyebabkan berbagai permasalahan seperti gangguan pernapasan, jarak pandang yang terbatas bagi penduduk Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah …. A pendekatan keruangan B pendekatan topik C pendekatan aktivitas manusia D pendekatan kelingkungan E pendekatan kompeks wilayah Pembahasan Pada kalimat soal ini dapat kita temukan ciri-ciri Masalah yang kita temukan adalah masalah yang rumit kompleks Melibatkan lebih dari satu tempat/wilayah Maka jawaban yang tepat adalah E pendekatan kompleks wilayah. 11. Soal UN 2012 Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Yogyakarta beberapa waktu yang lalu, merusak rumah-rumah warga dan perkantoran di daerah tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah …. A pendekatan ekologi B pendekatan keruangan C pendekatan kompleks wilayah D pendekatan korologi E pendekatan regional Pembahasan Sebelum membahas lebih lanjut, kita dapat mengeliminasi beberapa pilihan jawaban yang sudah pasti salah A pendekatan ekologi B pendekatan keruangan C pendekatan kompleks wilayah ❌ → lihat pilihan jawaban E regional, kita tidak bisa memilih pernyataan yang semakna D pendekatan korologi ❌ → korologi bukanlah bagian dari pendekatan geografi, melainkan prinsip geografi E pendekatan regional ❌ → lihat pilihan jawaban C pendekatan kompleks wilayah, kita tidak bisa memilih pernyataan yang semakna Kemudian, angin puting beliung adalah fenomena yang terjadi oleh sebab alam, bukan campur tangan manusia. Maka jawaban yang tepat adalah B pendekatan keruangan 12. Soal UN 2011 Daerah pantai sering dilanda banjir pasang rob. Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk usaha pertambakan. Pendekatan geografi untuk menganalisis hal tersebut adalah …. A pendekatan spasial B pendekatan ekologi C pendekatan keruangan D pendekatan kelingkungan E pendekatan kewilayahan Pembahasan Kita dapat langsung menjawab soal tanpa membaca pertanyaannya berulang-ulang. Perhatikan pilihan jawaban A pendekatan spasial, ia semakna dengan C pendekatan keruangan, maka kita tidak bisa memilih keduanya. Pilihan jawaban B pendekatan ekologi semakna dengan D pendekatan kelingkungan, maka kita tidak dapat memilihnya juga. Kemudian, banjir pasang atau rob merupakan fenomena alam, dimanfaatkan untuk usaha pertambakan ini merupakan kegiatan manusia. Maka jawaban yang tepat adalah E pendekatan kewilayahan. 13. Soal UN 2009 Permukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir, sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu banjir terjadi sering kali pemukiman ditinggal penghuninya. Pendekatan geografi untuk mempelajari peristiwa tersebut adalah …. A pendekatan keruangan B pendekatan kewilayahan C pendekatan kelingkungan D pendekatan sosial E pendekatan kemanusiaan Pembahasan Pada kalimat soal, bagian “Permukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir” menunjukkan fenomena yang terjadi secara alami. Maka ini merupakan penerapan dari pendekatan keruangan. Kemudian, pada bagian “masyarakat membuat tanggul penahan banjir” menunjukkan aktivitas manusia. Maka kita dapat katakan ini merupakan penerapan dari pendekatan kelingkungan. Pendekatan keruangan bergabung dengan pendekatan kelingkungan, maka jawaban yang tepat adalah B pendekatan kewilayahan. 14. Soal UN 2008 Setiap musim penghujan di Jakarta dan sekitarnya sering terjadi banjir dan tanah longsor terutama di kawasan hilir Ciliwung. Untuk memecahkan masalah tersebut dalam studi geografi dilakukan dengan …. A pendekatan keruangan B pendekatan ekologi C pendekatan kompleks wilayah D pendekatan regionalisasi E pendekatan kewilayahan Pembahasan Pada soal ini kita dapat langsung mengeliminasi pilihan jawaban C pendekatan kompleks wilayah, D pendekatan regionalisasi, dan E pendekatan kewilayahan. Alasannya adalah ketiganya adalah pernyataan yang semakna, maka kita tidak bisa memilih satupun dari tiga pilihan tersebut. Walaupun soal ini mengangkat fenomena banjir, tetapi kita tidak dapat memilih pendekatan kelingkungan. Alasannya adalah kalimat soal tidak menyatakan penyebabnya dari ulah manusia, maka di sini kita pilih jawaban A pendekatan keruangan. 15. Soal UN 2008 Peristiwa alam seperti tanah longsor di Gunung Leuser Aceh, merupakan fenomena geosfer yang dapat dikaji melalui pendekatan geografi yang tepat adalah …. A pendekatan keruangan B pendekatan kelingkungan C pendekatan persebaran D pendekatan kewilayahan E pendekatan korologis Pembahasan Kita dapat langsung mengeliminasi pilihan jawaban C dan E karena persebaran dan korologis merupakan bagian dari prinsip geografi, bukan pendekatan geografi. Soal ini menyebutkan fenomena yang terjadi secara alami, maka kita dapat memilih jawaban A pendekatan keruangan. Demikianlah pelajaran tentang pendekatan geografi, semoga bermanfaat. Baca juga Ilmu Penunjang Geografi yang Perlu Kamu Ketahui
Gejala Atmosfer - Pengaruh perubahan suhu udara terhadap kebiasaan tingkah laku makhluk hidup. - Pengaruh angin laut terhadap banyaknya curah hujan, dan amplitudo suhu harian. - Cuaca dan Iklim yang berpengaruh pada vegetasi tumbuhan juga berpengaruh terhadap pola kehidupan manusia. Gejala Lithosfer - Adanya pertemuan gunung muda- Relief dan tanah yang terjal serta penuh dengan Daerah yang berkapur biasanya banyak ditemukan di gua-gua alam. Gejala Hidrosfer - Banyaknya penguapan, curah hujan tinggi. - Intensitas dan besarnya hujan sangat berpengaruh terhadap ketinggian permukaan air tanah. Gejala Biosfer -Hewan yang hidup di air pada umumnya bernafas dengan insang. - Di daerah padang pasir sangat jarang ditemukan hewan dan tumbuhan. Gejala Antroposfer - Kelebihan penduduk mendorong migrasi keluar. - Besarnya angka kelahiran di banding kematian menyebabkan ledakan penduduk.
Ilustrasi gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin dalam berbagai peristiwa alam. Foto PixabayGejala geografi dalam kehidupan sehari-hari tercermin dalam berbagai hal, antara lain dalam persebaran pemukiman, persebaran pusat-pusat aktivitas penduduk, peristiwa alam, dan masih banyak buku Geografi untuk SMA Kelas X oleh Amir Khosim dkk 2008 14, gejala geografi adalah suatu rangkaian peristiwa yang saling berhubungan satu sama lain. Gejala-gejala geografi inilah yang mampu memengaruhi kehidupan manusia dalam kesehariannya. Apa saja gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari? Agar lebih memahaminya, simak ulasan lengkapnya berikut alam yang mengalami berbagai gejala geografi. Foto PixabayGejala Geografi dalam Kehidupan Sehari-hariDikutip dari buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X SMA karya Hartono 2007 21, gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari dibagi menjadi lima macam, di antaranya adalah sebagai yang terjadi pada lapisan atmosfer, biasanya berkaitan dengan perubahan musim maupun iklim. Gejala ini mampu memengaruhi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, seperti Komoditas yang akan ditanam di sawah. Contohnya, ketika musim kemarau para petani memilih untuk menanam palawija, sedangkan ketika musim hujan petani akan menanam pakaian yang dikenakan penduduk. Contohnya, penduduk yang bertempat tinggal di wilayah yang beriklim dingin, pasti akan menggunakan pakaian berbahan tebal. Sebaliknya, di daerah beriklim panas, penduduknya pasti akan menggunakan pakaian dengan bahan yang menyerap keringat. Gejala pada hidrosfer adalah gejala yang berkaitan dengan air, baik itu air tanah, air permukaan, atau air laut. Gejala ini mampu memengaruhi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, seperti Besar kecilnya volume limpasan air permukaan selain dipengaruhi oleh curah hujan dan penggunaan lahan oleh kecilnya volume cadangan air tanah dipengaruhi oleh banyak sedikitnya lahan terbuka untuk peresapan air ke dalam tanah. Semakin boros manusia dalam menggunakan lahan, maka semakin sedikit pula volume air tanah yang terkandung di gejala pada hidrosfer yang berkaitan dengan cadangan air di alam semesta. Foto PixabayGejala pada litosfer ini berkaitan dengan kondisi tanah, baik jenis batuan, jenis tanah, dan lain sebagainya. Gejala pada litosfer mampu memengaruhi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, seperti Untuk mengurangi tingkat pengikisan tanah erosi pada lahan miring, maka metode konservasi seperti terasering dapat lahan harus memperhatikan daya dukung atau kemampuan lahannya untuk menghindari penurunan daya dukung lahan. Contohnya ketika ingin membuat sebuah kawasan perumahan elite, pastikan terlebih dahulu lapisan tanah di bawahnya, bukan berada di atas tanah yang pada biosfer ditunjukkan dengan adanya keragaman flora dan fauna, yang berdampak pada keanekaragaman konsumsi bahan pangan manusia. Gejala pada biosfer ditunjukkan pada fenomena berikut ini. Daerah penghasil padi mayoritas penduduknya pasti mengkonsumsi nasi dari beras. Sementara itu, di daerah penghasil jagung, mayoritas penduduknya menjadikan jagung sebagai sumber hewan juga bisa berpengaruh. Misalnya, di Indonesia penggunaan hewan seperti kuda, sapi, dan kerbau dapat membantu meringankan pekerjaan pada antroposfer berkaitan dengan interaksi manusia satu dengan manusia lainnya. Foto Pixabay5. Gejala pada AntroposferGejala pada antroposfer berkaitan dengan kehidupan manusia dalam menjalankan kebiasaan, adat, dan budaya. Hal inilah yang menjadikan adanya perbedaan interaksi antara satu daerah dengan daerah adanya perbedaan ini bukan menjadi sebuah kelemahan. Justru manusia akan saling menguatkan, membutuhkan, hingga tolong-menolong terhadap sesama. Sebutkan salah satu peristiwa yang dipengaruhi gejala pada atmosfer!Sebutkan salah satu gejala yang terjadi pada hidrosfer!Apa yang dimaksud dengan gejala antrosposfer?
Jakarta - Geografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan. Dalam melakukan kajian ilmu ini, terdapat tiga pendekatan geografi yang bisa dilakukan. Apa saja?Pendekatan geografi diimplementasikan sebagai sebuah metode untuk melakukan kajian-kajian ilmiah mengenai fenomena-fenomena lain sisi, pendekatan geografi ini dikonseptualisasikan untuk mereduksi berbagai permasalahan-permasalahan di bidang dari buku Geografi Menyingkap Fenomena Geosfer untuk kelas X SMA/MA 2007 karya Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, dijelaskan bahwa pendekatan geografi dibagi menjadi tiga, yaitu1. Pendekatan Keruangan SpasialPendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi, karena merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas masing masing aspek-aspek geografi satu ini digunakan sebagai medium untuk mengetahui peta persebaran dalam penggunaan ruang yang itu, juga bisa menjadi sarana geografi dalam melihat adanya penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai fungsi-fungsi kata lain, pendekatan ini memungkinkan seorang ahli geografi melakukan analisis dan penelitian yang terstruktur serta holistik terhadap keberadaan suatu ruang yang menjadi objeknya. Contohnya, yaitu penggunaan lahan DAS atau kerusakan pada Pendekatan Kelingkungan EkologiPendekatan kelingkungan adalah instrumen daripada pendekatan geografi untuk mengetahui adanya hubungan dari unsur-unsur yang ada di suatu ini berkaitan dengan lingkungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungan kelingkungan juga disebut sebagai ekologi karena melakukan riset dan analisis terhadap interaksi dan simbiosis antara organisme hidup dengan dari pendekatan kelingkungan, yakni adanya pemanfaatan dari manusia terhadap lingkungannya untuk dijadikan sesuatu hal yang Pendekatan Kompleks Wilayah RegionalBerbeda dengan dua pendekatan di atas, pendekatan kompleks wilayah atau regional ini adalah peleburan dari pendekatan keruangan dan lingkungan. Adanya interaksi antar wilayah akan memungkinkan terjadinya ini bisa terjadi karena secara harfiah suatu wilayah di bumi memiliki beberapa unsur pembeda di setiap pembeda ini terjadi karena adanya unsur dalam ruang-ruang berbeda, baik dari segi kualitas maupun dari pendekatan kompleks wilayah, yaitu manusia yang membangun rumah harus melihat karakteristik wilayah dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, rumah yang dibangun di tepi pantai akan memiliki fondasi yang kokoh dan itulah penjelasan lengkap mengenai tiga pendekatan geografi beserta contohnya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Tips Manfaatkan Media Sosial Agar Bisnis Kuliner Cuan" [GambasVideo 20detik] faz/faz
tuliskan contoh gejala geografi yang sesuai dengan pendekatan ekologi